Cari Blog Ini

Rabu, 15 Mei 2013

MAKALAH KUMPARAN



BAB I. PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
    Dalam kelistrikan banyak sekali komponen-komponen penting yang harus di  pelajari, dalam kasus ini kelompok kami akan membahas tentang Kumparan. Kumparan merupakan salah satu bagian dari komponen kelistrikan yang memiliki peran penting dalam kelistrikan tersebut. Kelompok kami ingin mengetahui lebih banyak mengenai kumparan tersebut agar kami dapat mengerti bagaimana kumparan itu sebenarnya. Mulai dari pengertian, klasifikasi penggunaan dan cara kerjanya. Pembuatan makalah ini juga di latarbelakangi sebagai bentuk laporan hasil presentasi kelompok kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan siapapun yang mempelajari tentang kumparan.
B. MASALAH
1. Apa pengertian Kumparan?
2. Sebutkan jenis-jenis Kumparan?
3.Bagaimana penggunaan Kumaran dalam kehidupan sehari-hari?
C.TUJUAN
     Pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas laporan presentasi Kumparan pada mata kuliah kelistrikan. Dan juga agar dapat memahami komponen-komponen dalam kelistrikan khususnya Kumparan dan aplikasinya. 
BAB II. PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN KUMPARAN
      Kumparan adalah sebuah gulungan kawat berisolator untuk di aliri arus listrik atau suatu gulungan kawat diatas suatu inti. Kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh kumparan tersebut. Sebuah cermin yang dipasang pada kumparan menyimpangkan seberkas cahaya dan menyebabkan sebuah bintik cahaya yang telah diperkuat bergerak di atas skala pada suatu jarak dari instrument. Fek optiknya adalah sebuah jarum penunjuk yang panjang tetapi massanya nol. Dengan demikian penyimpangan kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh kumparan tersebut.
B. JENIS-JENIS KUMPARAN
Jenis jenis kumparan:
•  
Kumparan Primer .
 Adalah bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya lebih sedikit daripada kumparan sekunder. 
Ciri-ciri:
     - Menciptakan medan magnet
     - Penampang kawatnya besar
     - Jumlah gulungan sedikit ( +/- 400 gulungan )
•  
Kumparan Sekunder.      
Adalah bagian dari coil yang berupa lilitan kabel yang jumlah lilitannya lebih banyak daripada kumparan primer.
Ciriciri:
    - Merubah induksi menjadi tegangan tinggi
    - Penampang kawat kecil
    - Jumlah gulungan banyak ( +/- 30.000 gulungan)
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:
                      




C. PENGGUNAAN  KUMPARAN
§  TRAFO
    Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energy listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Kumparan transformator adalah beberapa lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan.Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang berisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan  dengan isolasi padat seperti karton dll. Kumparan tersebut berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
PENAMPANG TRAFO



    








Prinsip kerja transformator:
     Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).

Jenis – jeins trafo:
1. Step-Up

     Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.


2.Step-down
     Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC.

§  IGNITION COIL
Pengertian:
   Coil adalah sebuah kumparan elektomagnetik (transformator) yang terdiri dari sebuah kabel tembaga terisolasi yang solid (kawat tembaga/email) dan inti besi yang terdiri atas kumparan primer dan kumparan sekunder. Coil merupakan transformator step-up yang berfungsi menaikan tegangan kecil 12 V dari kumparan primer menjadi tegangan tinggi 15.000 V pada kumparan sekunder.
Fungsi:
     Ignition coil berfungsi merubah arus listrik 12 V yang diterima dari baterai menjadi tegangan tinggi (10 KV atau lebih) untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada celah busi.Pada ignition coil,kumparan primer dan sekunder di gulung pada suatu inti besi. Kumparan-kumparan ini akan menaikan tegangan yang deterima dari baterai menjadi tegangan yang  sangat tinggi dengan cara induksi panas.

Kontruksi:
    Inti besi (core), yang dikelilingi oleh kumparan terbuat dari baja slicon tipis yang digulung ketat. Kumparan sekunder terbuat dari kawat tembaga tipis yang digulung 15.000 sampai 30.000 kali lilitan pada inti besi, sedangkan kumparan primer terbuat dari kawat tembaga relatif tebal yang digulung 150-300 kali lilitan mengelilingi kumparan sekunder.
Cara kerja:
   Cara kerja coil yang saya bahas berikut ini adalah pada rangkaian sistem pengapian pada mobil menggunakan platina:
-          Pada saat arus listrik mengalir ke terminal positif,maka lilitan primer akan dialiriarus listrik.Hal ini akan menyebabkan kemagnetan pada lilitan primer.Arus listrik akan mengalir darililitan primer menuju terminal negatif.
-          Pada saat platina membuka maka hubungan antara terminal negatif ke  massa akan terputus.Arus listrik dari terminal positif tidak akan mengalir kelilitan primer .Hal ini akan mengakibatkan kemagnetan pada lilitan primer menghilang.Dengan hilangnya kemagnetan padalilitan primer ,maka timbulah induksipada lilitan sekunder.Dimana lilitan sekunder akan menghasilkan listrik dengan tegangan yang sangat tinggi. Listrik yang di hasilkan pada lilitan sekunder ini akan dialirkan ke terminal sekunder untuk diteruskan ke kabeltegangan tinggi.

§  PENGGUNAAN LAIN
Tergantung pada kebutuhan,yang banyak digunakan pada radio adalah inti ferrite. Coil juga disebut inductora ,nilai induksinya dinyatakan dalambesaran henry [H].
Dalam pesawat radio coil digunakan untuk:
-          Sebagai kumparan redam
-          Sebagai pengatur frekuensi
-          Sebagai filter
-          Sebagai alat kopel [penyambung]



BAB III. KESIMPULAN
     Dengan adanya pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kumparan adalah suatu gulungan di atas suatu ini yang di aliri arus listrik. Kumparan terbagi menjadi dua jenis,yaitu kumparan primer dan sekunder. Penggunaan Kumparan dalam kehidupan misalanya pada trafo , coil dan pada pesawat radio.