A.Prinsip-prinsip manajemen risiko
Manajemen risiko melindungi dan menciptakan nilai tambah
Manajemen risiko adalah bagian terpadu dari proses organisasi.
Manajemen risiko adalah bagian dari proses pengambilan keputusan.
Manajemen risiko secara khusus menangani aspek ketidakpastian.
Manajemen risiko bersifat sistematik, terstruktur, dan tepat waktu.
Manajemen risiko berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia.
Manajemen risiko adalah khas untuk penggunanya (tailored)
Manajemen risiko mempertimbangkan faktor manusia dan budaya.
Manajemen risiko harus transparan dan inklusif.
Manajemen risiko bersifat dinamis, berulang, dan tanggap terhadap perubahan.
Manajemen risiko harus memfasilitasi terjadinya perbaikan dan peningkatan organisasi secara berlanjut.
Manajemen risiko adalah bagian terpadu dari proses organisasi.
Manajemen risiko adalah bagian dari proses pengambilan keputusan.
Manajemen risiko secara khusus menangani aspek ketidakpastian.
Manajemen risiko bersifat sistematik, terstruktur, dan tepat waktu.
Manajemen risiko berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia.
Manajemen risiko adalah khas untuk penggunanya (tailored)
Manajemen risiko mempertimbangkan faktor manusia dan budaya.
Manajemen risiko harus transparan dan inklusif.
Manajemen risiko bersifat dinamis, berulang, dan tanggap terhadap perubahan.
Manajemen risiko harus memfasilitasi terjadinya perbaikan dan peningkatan organisasi secara berlanjut.
B.Kerangka kerja manajemen risiko
Desain kerangka kerja
Memahami organisasi dan konteksnya
Kebijakan manajemen risiko
Pengintegasian ke dalam proses organisasi
Akuntabilitas
Sumber daya
Pengembangan komunikasi dan pelaporan internal
Pengembangan komunikasi dan pelaporan eksternal
Penerapan manajemen risiko
Penerapan kerangka kerja manajemen risiko
Penerapan proses manajemen risiko
Pemantauan dan pengkajian kerangka kerja
Perbaikan kerangka kerja secara berkelanjutan
Kebijakan manajemen risiko
Pengintegasian ke dalam proses organisasi
Akuntabilitas
Sumber daya
Pengembangan komunikasi dan pelaporan internal
Pengembangan komunikasi dan pelaporan eksternal
Penerapan manajemen risiko
Penerapan kerangka kerja manajemen risiko
Penerapan proses manajemen risiko
Pemantauan dan pengkajian kerangka kerja
Perbaikan kerangka kerja secara berkelanjutan
C. Proses manajemen risiko
Proses manajemen risiko adalah penerapan secara sistematik kebijakan manajemen, prosedur
dan praktik manajemen dalam pelaksanaan tugas untuk melakukan komunikasi dan
konsultasi; menetapkan konteks; melakukan asesmen risiko yang meliputi identifikasi;
analisa dan evaluasi risiko; kemudian perlakuan risiko, dan diakhiri dengan pemantauan dan
pengkajian risiko.
Proses manajemen risiko adalah penerapan secara sistematik kebijakan manajemen, prosedur
dan praktik manajemen dalam pelaksanaan tugas untuk melakukan komunikasi dan
konsultasi; menetapkan konteks; melakukan asesmen risiko yang meliputi identifikasi;
analisa dan evaluasi risiko; kemudian perlakuan risiko, dan diakhiri dengan pemantauan dan
pengkajian risiko.
Komunikasi dan konsultasi
Penetapan konteks
Penetapan konteks eksternal
Penetapan konteks internal
Penetapan konteks proses manajemen risiko
Pengembangan kriteria
Asesmen risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan risiko
Pemilihan alternatif penanganan risiko
Persiapan dan penerapan rencana penangangan risiko
Pemantauan dan kajian
Pencatatan proses manajemen risiko
Penetapan konteks
Penetapan konteks eksternal
Penetapan konteks internal
Penetapan konteks proses manajemen risiko
Pengembangan kriteria
Asesmen risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Penanganan risiko
Pemilihan alternatif penanganan risiko
Persiapan dan penerapan rencana penangangan risiko
Pemantauan dan kajian
Pencatatan proses manajemen risiko